Bilanglah No pada
Diskriminasi
Kita semua berasal
dari satu bapak, satu ibu dan satu Tuhan. Berarti kita semua adalah sama. Akan
tetapi sering ada perlakuan tidak sama dari orang lain kepada kita ataupun dari
kita kepada orang lain. Hal seperti ini
biasanya terjadi karena dilatarbelakangi oleh perbedaan nasab,
harta,kebangsaan, warna kulit ataupun rupa. Inilah yang disebut diskriminasi
yang sering membuat orang lain sakit hati. Dari perlakuan diskriminasi akan timbul ketidakadilan, pelecehan dan cacian.
Kadang
kita lebih senang berteman dengan orang yang kaya daripada yang miskin. Lebih
dekat dengan orang yang tampan atau cantik dari pada yang biasa-biasa saja.
Padahal tolak ukur yang sebenarnya adalah hatinya. Allah tidak melihat kepada
bentuk tubuh kita, harta ataupun nasab, tapi hati dan ketakwaan kitalah yang
dinilai.
Nabi
bersabda : Sesungguhnya Tuhanmu satu, bapakmu satu. Maka tidak ada jaminan
orang arab lebih utama dari yang bukan arab dan tidak ada jaminan orang yang
kulitnya merah lebih utama dari yang kulitnya hitam kecuali dengan ketakwaan.
Kita
harus senantiasa bersikap baik kepada siapapun, baik kepada yang lebih muda,
lebih tua, lebih miskin, lebih tampan dan seterusnya. Karena belum tentu kita
lebih baik dari pada mereka. Tebarkanlah
kasih sayang kepada semua orang, karena orang yang sering menyayangi akan
disayangi dan orang yang tidak pernah menyayangi tidak akan pernah disayang.
Nabi juga berpesan kepada kita untuk
menyayangi yang lebih muda dan menghormat yang lebih tua. Jika tidak, maka kita termasuk orang yang
tidak mengamalkan petunjuk dan tidak
mengikuti ajaran Nabi.
Diskriminasi
sering terjadi dilingkungan sekitar kita. Dalam kesehatan ada diskriminasi
antara yang miskin dan yang kaya. Dalam pendidikan, yang beasiswa atau yang
lebih banyak uangnya dibedakan dengan yang lebih sedikit uangnya. Dalam bidang
hukum dibedakan antara anak pejabat dan anak rakyat biasa. Dan masih banyak
yang lainnya. Kita harus berperang melawan diskriminasi. Jangan hanya bilang no
pada narkoba, tapi bilanglah no juga terhadap diskriminasi.

Komentar
Posting Komentar