Jangan Pernah Berhenti Belajar

Menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap muslim dan muslimah. Ilmu adalah penerang hati bagi pemiliknya, penunjuk jalan
bagi ahlinya dan pengendali hawa nafsunya. Ilmu adalah hiasan bagi orang yang mengamalkan ilmunya. Dalam sebuah hadist, Nabi bersabda:
اطلبوا العلم ولو بالصين فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم
Carilah ilmu walaupun ke negeri Cina, Sesungguhnya mencari ilmu wajib atas setiap muslim
            Hadist di atas menjelaskan kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim. Dan dalam hadist diatas ada kata-kata As-Shin  yang berarti negeri Cina. Kenapa kok Cina yang disebutkan, bukan negara lain? Itu mengandung arti bahwa apabila ada ilmu yang diperlukan, maka harus dicari sekalipun jarak tempuhnya sangat jauh. Bukan berarti harus belajar ke Cina, tapi yang harus dipahami adalah makna yang tersirat dari kata As-Shin bukan makna tersuratnya.
            Pencari ilmu juga memperoleh derajat tinggi di sisi Allah. Derajatnya akan diangkat. Pencari ilmu juga mendapat penghormatan dari malaikat. Dalam sebuah hadis disebutkan
ما من خارج يخرج من بيته في طلب العلم الا وضعت له الملائكة اجنحتها رضاء بما يصنع
Adapun Orang yang keluar dari rumahnya dengan tujuan mencari ilmu, Maka malaikat meletakkan sayapnya karena ridho dengan apa yang dilakukan.
Mencari ilmu tidak ada batasan waktunya. Sejak lahir sampai mati merupakan waktu mencari ilmu. Tidak ada alasan untuk tidak belajar, tua bukan alasan untuk berhenti belajar, belajar tidak harus didalam ruangan. Kita bisa belajar kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun.
Mencari ilmu adalah sebuah proses menuju kesuksesan. Tentunya perlu niat yang tertanam dalam hati. Niat mencari ilmu diantaranya adalah mencari ridlo Allah dan menghilangkan kebodohan. Bukan niat mencari pekerjaan, pangkat ataupun kehormatan.
Saat ini sebagian orang bersekolah hanya semata-mata ingin mendapatkan ijazah. Mereka berani membayar mahal demi secarik kertas. Memang Ijazah itu penting, tapi ilmu lebih penting dari pada ijazah. Ijazah itu hanyalah sebagai bukti bahwa seseorang benar-benar mempunyai keahlian dibidangnya. Saat ini ijazah bagaikan sebuah mukjizat. Jika pada zaman Nabi dulu, ada orang tidak percaya tentang kenabian seorang Nabi, maka untuk mematahkan keraguan mereka, didatangkanlah sebuah mukjizat. Begitupula pada zaman sekarang, apabila ada orang yang tidak percaya bahwa kita, misalnya ahli dalam bidang komputer, maka tinggal dibuktikan dengan ijazah sarjana, D3 ataupun D2 Komputer.
Belajar tidak hanya dibatasi dengan yang sering orang sebut sebagai istilah ilmu agama. Sebenarnya semua ilmu itu dari Allah, semuanya patut untuk dipelajari. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa biologi dan kimia adalah ilmu umum, padahal dalam al-Quran ada penjelasan tentang biologi dan kimia, Seperti ayat tentang penyerbukan melalui angin, tidak menyatunya air tawar dan air laut. Dan jika mau dibaca dengan cermat tentunya akan banyak ayat-ayat tentang sains. Tinggal Bagaimana kita mau terus belajar.
Ada ungkapan , belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir di atas batu dan belajar diwaktu tua bagaikan mengukir diatas air. Artinya masa muda adalah masa keemasan bagi orang yang mau belajar dan jika baru mau belajar pada masa tua, maka itu merupakan masa kemunduran. Oleh karena itu, marilah kita terus belajar meraih masa depan. U shikum Wa nafsi Bi takwallah

By :Ahmad Muzakki, Bondowoso, JATIM

Komentar